Jumat, 02 Desember 2011

Trisula

FILOSOFI PERGURUAN WALI SUCI INDONESIA 
SEBAGAI BAGIAN DARI SENI BUDAYA 
BELADIRI PENCAK SILAT 

Sebagaimana tercantum di dalam makna filosofis dari orientasi Pencak Silat yang tertera dalam suatu kesatuan empat rupa catur tunggal  yang tercermin pada simbol senjata trisula, bahwa Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) senantiasa mengembangkan Pencak Silat  guna membentuk budi pekerti luhur atau aspek mental dan spiritual ditandai pada bentuk gagang trisula. Simbol pada ujung pertama mata trisula sebagai seni,  Simbol pada ujung tengah mata trisula sebagai aspek olah raga dan simbol ujung ketiga dari mata trisula bermakna pada aspek beladiri.

Uraian dari pada simbolisasi dari falsafah Pencak Silat di atas, bila di terjemahkan pada Perguruan Silat Wali Suci Indonesia, bahwa makna :

a.      Simbol mental dan spiritual mengandung berbagai keterkaitan erat dengan prosesi pembinaan aspek metafisika, sebagai dasar pembentukan budi pekerti menuju pada pembersihan rohani. Bila batin seseorang menjadi bersih maka ia akan bijaksana dalam memandang alam dan kehidupan ini, tentunya aspek  duniawi  dan  aspek  spiritual  (hubungan  dengan Tuhan) harus seimbang.

b.    Simbol olah raga sebagai makna filosofis IPSI dalam Perguruan Seni Budaya Beladiri Pencak Silat Wali Suci Indonesia adalah adanya pengajaran dan pembinaan gerakan-gerakan fisik yang membangkitkan kinerja tubuh menjadi sehat dan tetap segar dan bugar, sebagaimana  terdapat di berbagai aliran perguruan bela diri lainnya (Pencak Silat, Karate, Judo, Taekwondo dan lain sebagainya).

c.     Simbol seni dalam Perguruan Seni Budaya Beladiri Pencak Silat Wali Suci Indonesia terlihat dari gerakan-gerakan silatnya yang membentuk sebuah gerakan estetika (seni), yakni jurus Palapas sebagai jurus dasar dan Bintang Lima sebagai jurus pengembangan, kesemua jurus tersebut sekaligus dapat membangkitkan seni pembelaan diri. Di samping itu juga diajarkan ilmu seni pernafasan sebagai rangkaian keterkaitan dengan gerakan estetika di atas dan pengaturan nafas secara tertib guna menumbuhkan kekuatan spiritual serta melengkapi perbendaharaan pemahaman tentang beberapa sisi medis yang dikandung oleh sistem pernafasan. dari keseluruhan aspek olah raga.

d.    Simbol beladiri dari makna filososfis IPSI dalam Perguruan Seni Budaya Beladiri Pencak Silat Wali Suci Indonesia, adalah keterkaitan antara berbagai komponen dasar pencak silat yang mengutamakan pembelaan diri dan penjagaan diri dari serangan musuh. Di dalam tradisi Perguruan Seni Budaya Beladiri Pencak Silat Wali Suci Indonesia dikembangkan sikap kerendahan diri, sebagai kaitan pembentukan aspek mental dan spritiual, sehingga dengan cara ini seorang anggota mampu memberikan pembelaan diri terhadap serangan musuh yang ingin mencelakakan. Disamping itu juga tradisi pembelaan diri dimaknai sebagai sebuah pembelaan terhadap kebenaran dan kejujuran  (diri yang bersih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar