Keberadaan Perguruan
Wali Suci Indonesia di Kalimantan Timur sudah berkembang pada awal tahun 80-an.
Bahkan perkembangan awal perguruan ini di Indonesia dimulai ketika Maha Guru
Haji Andi Bahtiar Polewali berdomisili di Tanjung Selor, dan pada tahun 1981
dengan nama Persatuan Seni Budaya Bela Diri Pencak
Silat Wali Suci Indonesia yang berpusat di Tanjung Selor - Tarakan, dan
mendapat pengakuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor
pendaftaran : 09/II 26.6/Lt-1981.
Kemudian
dalam sejarah perjalananya pidah ke Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan.
Samarinda sebagai
ibukota Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai pusat pengembangan Wali
Suci di Kalimantan Timur pada dekade tahun 90-an telah melahirkan beberapa Guru Muda yang
bertugas sebagai pembina anggota dan mengembangkan perguruan. Perkembangan Wali
Suci di Kota Samarinda ternyata berpengaruh luas sampai ke berbagai Kabupaten
di wilayah Kalimantan Timur, dan hampir seluruh kabupaten telah berdiri cabang
organisasi sebagai wadah pengembangan dan pembinaan anggota.
Kabupaten Kutai Timur sebagai wilayah pemekaran pada tahun
1999 dari induk Kabupaten Kutai, juga mendapatkan imbas dari pengembangan Perguruan Wali Suci
Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya komisariat di tingkat Kecamatan,
yaitu Sangkulirang. Dan Sangatta yang dulu hanya sebagai kecamatan juga
terdapat puluhan anggota Wali Suci, walaupun belum terorganisir seperti di
Kecamatan Sangkulirang.
Peresmian Komisariat Perguruan Wali Suci Indonesia Kecamatan
Sangkulirang oleh Maha Guru sendiri pada tanggal 27 Desember 1991 adalah
tonggak awal pengembangan perguruan di daerah ini. Walaupun sebelum diresmikan,
perkembangannya sudah dimulai sejak tahun 80-an dan hampir berbarengan dengan Kota
Samarinda. Pengembangan perguruan dan pembinaan anggota dilakukan oleh Guru
Muda Marhabi dengan jumlah mencapai 200-an anggota aktif pada saat itu. Ketua Wali Suci Ranting Sangkulirtang H. Mahdar melakukan berbagai berbagai
kegiatan perguruan ditingkat kecamatan, dan tidak ketinggalan pula perguruan ini turut
berpartisipasi dalam berbagai even kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah setempat.
Setelah pemekaran daerah, maka Kecamatan Sangkulirang masuk
ke dalam wilayah Kabupaten Kutai Timur, dan Sangatta sebagai ibu kota
kabupaten. Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa perkembangan Wali Suci di
Sangatta juga membanggakan, walaupun pembinaan anggota belum sistematis, sebab belum
ada Guru Muda yang defenitif. Status keanggotaan perguruan ini terdiri dari berbagai
latar belakang daerah, artinya para anggota yang ada di Sangatta pada saat itu
berasal dari cabang lain yang telah ditamatkan ditempat lain, walaupun terdapat
beberapa anggota yang ditamatkan di Sangatta. Sebagian anggota yag ditamatkan di Sangatta sendiri
dilakukan oleh Guru Muda Tumanggong, dimana pada saat itu beliau sebenarnya
adalah Guru Muda tetap yang berdomisili di Polewali-Mandar, Sulawesi Barat. Namun
karena beliau intens mengunjungi keluarganya di Sangatta maka kesempatan ini
dilakukan untuk mengembangkan perguruan di daerah ini. Kendati demikian minat
masyarakat semakin meningkat untuk bergabung menjadi bagian dari perguruan Wali
Suci.
Dengan melihat kondisi di atas,
maka menjadi alasan para anggota Wali Suci yang ada di daerah ini untuk menata
perguruan secara organisatoris dengan mendirikan cabang perguruan di Kabupaten
Kutai Timu, dengan harapan pembinaan dan perkembangan organisasi bisa terarah
sebagaimana tujuannya. Inisiatif awal bermula dari Abbas Husaini untuk menghubungi
anggota senior dalam hal ini adalah Firdaus Tjeke dan Narhawi Dg. Rewa untuk
segera menghimpun anggota untuk melakukan pertemuan awal. Maka pada Ahad malam tanggal
29 Desember 2002 jam 19.00 diadakanlah rapat pembentukan kepengurusan cabang di
rumah Narhawi Dg. Rewa Jl. Maninjau G.House 24 Swarga Bara, Sangatta Baru. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut adalah diterbitkannya
Surat Keputusan dari Badan Pengurus Wilayah Perguruan Wali Suci Indonesia
Kalimantan Timur dengan Kepengurusan Cabang Kutai Timur yang menetapkan Abbas
Husaini sebagai Ketua umum dan Narhawi Dg. Rewa sebagai Sekretaris umum masa
bakti tahun 2003-2007.
Dengan berdirinya Badan Pengurus
Cabang Perguruan Wali Suci Indonesia Kabupaten Kutai Timur, maka perkembangan
perguruan semakin pesat, walaupun penamatan dasar bagi anggota baru dilakukan
oleh Guru Muda yang didatangkan dari Kota Samarinda. Peran serta Guru Muda
Drs.H.A.Mahmud ZA dan Guru Muda Eddy Agra Putra untuk senantiasa meluangkan waktu untuk
datang ke Sangatta adalah langkah awal kepengurusan cabang ini berkiprah
membina dan pengembangkan perguruan.
Pada bulan Agustus tahun 2007 Maha
Guru Haji Andi Bahtiar Polewali secara resmi melantik Abbas Husaini sebagai Guru Muda untuk
mengembangkan dan membina anggota Badan Pengurus Cabang Perguruan Wali Suci
Indonesia di Kabupaten Kutai Timur, dan pada tahun yang sama regenerasi
pengurus cabang dilanjutkan oleh Zulkarnain sebagai ketua umum dan Yajis
Paggasa sebagai sekretaris umum masa bakti tahun 2007-2012. Momentum inilah
yang sampai saat ini menjadi bagian dari berbagai kegiatan yang terus dilakukan
perguruan untuk terus memajukan Wali Suci hingga kini. Bahkan Wali Suci turut membesarkan
Ikatan Pencak Silat Indonsia dengan mengisi jajaran pengurus IPSI Kabupaten
Kutai Timur dan berperan serta dalam berbagai kegiatan turnamen kejuaraan
pencak silat.
bagaimana perkembangan ws di kutim sekarang ?
BalasHapusAlhamdulillah ws tetap "bersinar". Aktivitas di lapangan tersendat-sendat dikarenakan kesibukan kerja teman2, namum kegiatan pengobatan tetap jalan.
BalasHapusmau tanya kalau di makassar ada tdk perguruan wali suci,,,,
HapusDi Makassar ada banyak anggota Wali Suci dan dibina oleh beberapa guru muda antara lain :
HapusDi Makassar ada beberapa Guru Muda yang bisa membina anggota Wali Suci :
SYAHRIR GURICCI
Komp. H. Kalla B/57
Jl. Baiturrahman
Tlp.0411.441028
A. SASTRA KARIM
Jl. Minasa Upa Timur II, blok F.19/12
Tlp.0411.316263
Drs. KODDING HASENG
JL.racing centre 57
Perum. Dosen UMI
Tlp.0411.443919
A. IKHDAR
Jl. Vetran Selatan
Perum. Marindah blok. D.2/11
Tlp.0411.830740
Assalaamualaikum
BalasHapusmas sya bleh tau alamat sekertariat wali suci di Sangatta?
sya sngat trtarik utk dftar mnjdi anggota
klau bleh tau brp no yg bsa sya hubungi?
dan alamatnya
bgmn cra dftarnya?
trima ksih
Samarinda ada yg tau alamat, tempat latihan atau orang yg bisa dihubungikah? mohon infonya.
BalasHapus